Pemimpin

Kadang, susah banget ya untuk jadi pemimpin..

Dari dalam diri sendiri, kita berusaha untuk memimpin suatu organisasi yang kita pimpin dengan sebaik mungkin.

Mendengarkan ucapan orang lain, menerima kritik dari sana sini, melindungi organisasi tersebut, dan masih segudang lagi tugas pemimpin.

Selain itu, pemimpin dituntut selain sifat kepemimpinannya, dia juga sebaiknya bisa dalam segala hal yang meliputi kegiatan organisasinya.

Tapi terkadang.. ketika kita berusaha untuk menjadi pemimpin yang sejati, sesekali ada anggota kita yang melontarkan kata2 seperti bossy, sok ngatur, hanya mementingkan diri sendiri dll.

Padahal, kalau diliat dari sudut pemimpin, ia sudah berusaha keras untuk menyeimbangkan kedua belah pihak, baik pihak bawahan, maupun organisasi. Tak tampak di mata pemimpin sejati yang namanya "kesejahteraan pemimpin". Semua dilakukan untuk orang lain dan bukan untuk sendirinya.

Tapi mengapa ada juga terbersit kata2 demikian? Apakah karena anggota tersebut merasa terkucilkan secara tidak sengaja oleh si pemimpin? Ataukah dendam pribadi? Atau mungkin anggota tersebut merasa bahwa jalan pikirannya berbeda dengan jalan pikiran si pemimpin sehingga ia berkata demikian?

Menjadi pemimpin tidak lah segampang yang mereka lihat. Atur sana, atur sini.. Buat aturan baru, hapus aturan lama.

Atau mungkin aturan pemimpin adalah mutlak tak bisa diganggu gugat kecuali oleh seseorang lainnya yang haknya setara atau diatasnya?

Mungkin itu kali ya duka nya jadi pemimpin.. Dicaci dan dihina serta dikritik secara tajam oleh orang lain yang hanya melihat dari satu sisi dan tidak melihat dari kedua sisi.

Tapi biarpun demikian, pemimpin adalah tempat berlindung bagi semua anggota nya :)


-End-